Agung Rizki Satria, Ketangguhan menjadi Timnas Amputasi Indonesi
Agung Rizki Satria saat bertanding di Lapangan (Foto: Isitmewa)
Sepak bola Amputasi merupakan olahraga sepak bola yang para pemainnya adalah penyandang disabilitas. Para pemain sepak bola amputasi adalah pemain yang kehilangan anggota badan, semisal kaki ataupun tangan. Timnas Amputasi Indonesia meraih kejuaraan di Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan lawan-lawannya yang terkualifikasi, keberhasilan ini cukup membanggakan bagi negara serta membuka peluang besar untuk para pemain Sepak Bola Timnas Amputasi.
Hal yang membanggakan datang dari
Tim Nasional (Timnas) sepak bola Amputasi Indonesia, dan meyakinkan keberhasilan
diri lolos Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki pada Oktober 2022. Kepastian itu didapat karena Timnas
Sepakbola Amputasi meraih kemenangan di laga kedua Kualifikasi Piala Dunia
Amputasi 2022. Salah satunya, Agung
Rizki Satria juga menjadi top score pada saat kualifikasi Piala Dunia
2022.
Agung Rizki Satria ini merupakan bagian anggota club dari Parsaj (Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Jakarta), “saya berhasil mencetak gol waktu kualifikasi Piala Dunia dan waktu itu juga menjadi top score di kualifikasi Piala Dunia mencatat 5 gol, serta menjadi runner up ketika kualifikasi lalu berhasil lolos di Piala Dunia.” Ujarnya.
Selain itu baru-baru ini Agung Rizki Satria juga mengikuti kejuaraan dari Piala Mnepora 2023 yang diselenggarakan pada 25 sampai dengan 27 November 2023. “Untuk kejuaraan yang saya miliki di tahun 2023 ini baru kemarin tanggal 25 sampai 27 november 2023 ada piala menpora tapi kalah namun tetap menjadi top score itu juga hasil jerih payah saya sendiri.” Katanya.
Awal mula Agung Rizki Satria bisa menjadi Timnas
Amputasi ini karena melihat temannya
bermain
bola hampir setiap sore, kemudian ada kemauan untuk bermain dan ingin dibelikan bola oleh kedua
orang tua. Keluarga dari
Agung Rizki Satria ini juga mendukung dengan adanya kegiatan yang dimilikinya
yakni menjadi pemain sepak bola amputasi. Lalu dengan adanya
informasi mengenai Sepak Bola Amputasi, hal tersebut menjadi sebuah wadah untuk ia sendiri penyandang disabilitas
yang bisa menyalurkan bakat serta minatnya.
Sosok Agung Rizki Satria sebagai Timnas Amputasi
(Sumber: Melati Gita Permatasari)
Pada saat itu, Agung Rizki Satria mendaftarkan dirinya pada bulan November tahun 2018 ke Club yang bernama Parsaj (Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Jakarta), ia beradaptasi dengan cara bermainnya mulai dari tongkat yang khusus, regulasi yang sudah ditentukan, latihan yang rutin, dan lainnya. “Walaupun awalnya sempat mau nyerah karena tidak kuat, akhirnya sampai saat ini Alhamdulillah sudah dikasih tawaran bisa mewakili negara untuk bermain di dalam bahkan luar negeri.” Ungkapnya.
“Menjadi top score itu juga pencapaian saya. Dan pada saat tingkat nasional ini jadi yang terbaik. Apapun event yang diadakan saya ingin ada di dua predikat itu, entah pemain terbaik atau top
score. Alhamdulillah
saya
menjadi pemain terbaik dan memiliki
top
score walaupun ya tim saya kalah, tetapi menjadi orang yang pertama kali mewakili saat
lawan Jerman di menit ke delapan.” Ujarnya.
Walaupun dengan keterbatasannya, Agung Rizki Satria
ini tidak mudah menyerah, ia tetap ingin menjadi pemenang yang memiliki
prestasi luar biasa. Salah satu Timnas Amputasi ini telah membuktikan
keunggulan dan ketangguhannya. Keberhasilan mereka tidak hanya mengukir
Sejarah, tetapi menjadi inspirasi bagi semua orang.
Komentar
Posting Komentar