Feature: Keseharian Menjalani Aktifitas
Saat hari
Senin, kamu
bangun di pagi hari dengan
perasaan yang semangat. Kamu menggosok-gosok mata dan mencoba
untuk memikirkan keseruan apa
yang akan terjadi nanti.
Kamu merasa seperti termotivasi
untuk menjalankan hari senin. Kamu berjalan ke kamar mandi dan
memandangi dirimu dicermin
melihat ekspresi yang begitu terobsesi dengan kesemangatan.
Kamu
keluar dari kamar mandi dan melihat ponselmu. Ada banyak pesan yang belum
dibaca dan kamu merasa sedikit khawatir. Kamu membuka pesan pertama dan melihat
bahwa ada seseorang yang mencoba untuk menghubungimu bagaimana pertemuan untuk perjalanan ke kampus yang
dimana kamu sedang menjalani kuliah di Politeknik Negeri Jakarta. Kamu telat
membalasnya tetapi, kamu mengirim pesan kembali kemudian mandi
dan bersiap-siap untuk memulai hari.
Kamu
memutuskan untuk mengecek pesanmu lagi sebelum kamu berangkat perjalanan ke kampus dan
kamu melihat bahwa seseorang telah membalas pesanmu. Seseorang itu menanyakan apakah kamu
akan bertemu dengannya
untuk bertemu di Stasiun UI. Kamu tidak tahu itu siapa yang menghubungimu, kamu merasa seperti ada sesuatu yang
menunggu di Stasiun UI,
meskipun kamu tidak tahu apa itu.
Selama perjalananmu menuju kampus kamu
sering melayang pikirannya
atas
pertemuan di Stasiun UI itu
karena akan ada apa. Akhirnya, saat kamu sudah berada di Stasiun UI
kamu menuju ke tempat pertemuan. Kamu melihat seseorang yang duduk diujung bangku sedang menunggu kehadiranmu. Dan
kamu menyadari bahwa itu adalah orang yang mencoba menghubungimu pagi tadi saat kamu ingin mandi. Kamu
merasa seperti kamu telah bertemu seseorang itu sebelumnya, meskipun kamu tidak bisa
mengingat kapan.
Kamu
duduk di sebelah seseorang itu
dan
mulai berbicara. Kamu merasa seperti ada sesuatu yang terkait dengannya, meskipun kamu tidak bisa mengatakan
apa itu. Kamu merasa seperti kamu telah bertemu mereka dalam kehidupan
sebelumnya.
Kamu
terus berbicara dan semakin dekat dengan seseorang itu. Kamu merasa seperti
kamu telah menemukan orang yang selama ini kamu cari, meskipun kamu tidak tahu
apa yang sebenarnya kamu cari.
Pada
akhirnya, kamu menyadari bahwa kamu menemukan teman saat ospek diperkuliahan yang sedang kamu jalani.
Kamu merasa seperti telah menemukan bagian yang hilang dari dirimu sendiri, dan
kamu tidak tahu bagaimana kamu bisa hidup tanpa mereka sebelumnya. Kamu tahu
bahwa kamu telah menemukan orang yang akan selalu kamu cintai, bahkan di
kehidupan selanjutnya.
Setelahnya seseorang itu yang bernama Sabitah teman
ospekmu saat ospek yang selalu mengingatkanmu untuk mengerjakan tugas ospek,
mengisi kehadiran, dan lainnya. Sabitah juga menjelaskan bahwa dia
menghubungimu dengan nomor baru yang digunakan.
Kamu dan Sabitah sama-sama memilih untuk jadi pejuang
pulang pergi naik kereta setiap perjalanan ke kampus, kamu dekat dengannya
tetapi dengan adanya perbedaan kelas membuatmu jadi terhambat untuk melakukan
komunikasi. Kamu dan Sabitah cukup sibuk dengan kegiatan masing-masing yang
dijalani.
Kemudian Kamu dan Sabitah naik bipol untuk sampai
tujuan ke jurusan di kampus, kamu begitu senangnya bertemu bersama lagi
dengannya. Saat tiba di kelas, kamu bertemu dengan teman-teman kelasmu tidak lama
kemudian dosen mata kuliah pertama sudah datang.
Kamu mendengarkan dosenmu menjelaskan
topik yang kompleks tentang Statistik.
Kamu merasa sedikit kewalahan karena materi ini cukup sulit untuk dipahami,
tetapi kamu mencoba untuk tetap fokus agar bisa mengikuti perkuliahan ini
dengan baik. Kamu melihat ke sekelilingmu, dan melihat teman-temanmu juga
terlihat agak kewalahan dengan materi ini. Beberapa dari mereka tampak
kebingungan, sedangkan yang lain sedang mencoba untuk membuat catatan dengan
cepat.
Saat
dosenmu berbicara, kamu mencoba untuk mencatat setiap hal yang dia sampaikan
agar kamu bisa menggunakannya saat belajar nanti. Kamu berusaha keras untuk
memahami konsep-konsep yang dibahas, tetapi tetap merasa sedikit sulit. Namun,
kamu tidak ingin menyerah. Kamu tahu bahwa belajar Statistik bukanlah hal yang mudah,
tetapi kamu memilih untuk berjuang dan berusaha untuk memahami konsep-konsep
yang diajarkan.
Setelah
kuliah selesai, kamu pergi ke kantin
untuk makan siang serta
diskusi dengan temanmu mengenai beberapa buku referensi
yang bisa membantumu memahami konsep-konsep mata kuliah Statistik. Kamu menghabiskan
beberapa jam untuk makan siang
serta berdiskusi mengenai hal tersebut.
Kamu
juga mencoba untuk mencari beberapa video di internet yang membahas topik yang
sama agar kamu bisa memahaminya dengan lebih baik. Selama beberapa minggu berikutnya,
kamu bekerja keras untuk memahami konsep-konsep yang diajarkan dalam
perkuliahan tersebut. Kamu menghadiri kuliah setiap minggu dengan fokus dan
mencatat setiap hal yang diajarkan oleh dosenmu.
Kamu
juga mengajak teman-temanmu
untuk ke perpustakaan, kamu berbicara dengan mereka tentang topik
yang dibahas dalam kuliah dan kamu bertukar informasi tentang cara terbaik
untuk memahami materi tersebut. Kalian berdiskusi dan membantu satu sama lain
agar bisa memahami konsep-konsep tersebut dengan lebih baik.
Waktu
selesai, kamu menyiapkan tas dan Bersiap-siap untuk pulang kerumah. Kamu naik
ke bipol
dan menempati kursi kosong yang ada di dekat jendela. Kamu melihat pemandangan
di sekitarmu saat bipol bergerak
melintasi jalan yang berada
di sekitar Kampus UI. Ada banyak mahasiswa bersiap-siap mengantri di halte
untuk masuk ke dalam bikun bertujuan untuk mengantarkan sampai Stasiun UI
kemudian naik kereta menuju perjalanan kerumah.
Sudah sampai di Stasiun UI, kamu begitu cepat untuk
mengejar kereta agar tidak terlewat. Begitu padat kereta yang kamu naiki.
Banyak orang pulang kuliah, kerja, dan sebagainya. Sehingga kamu tidak bisa
mendapatkan tempat duduk dan juga desak-desakan dikereta.
Saat
kamu sampai di depan pintu rumahmu, kamu menarik kunci dari saku celanamu dan
membukanya. Kamu masuk ke dalam rumah dan melihat bahwa lampu-lampu sudah
dinyalakan oleh ibumu yang
berada dirumah. Kamu melepas sepatumu dan menggantinya dengan
sandal, dan kemudian berjalan ke dapur untuk menyiapkan makan malammu.
Kamu merasa lega saat akhirnya kamu bisa beristirahat dan bersantai di rumahmu. Kamu menikmati hidangan malammu dan menonton film yang sudah lama kamu tunggu-tunggu. Kamu merasa puas dengan hari ini dengan kesemangatan tadi pagi yang kamu rasakan, dan kamu tahu bahwa besok kamu harus kembali kuliah lagi, tapi untuk saat ini, kamu bisa menikmati waktu santaimu dan tidur dengan nyenyak.
Komentar
Posting Komentar