Parkir Sembarangan Demi Kebutuhan Hidup Berdampak Kemacetan

 


Tawar menawar antara pembeli dan pedagang di Pasar Lembang, Tangerang Selatan
Sumber: Melati Gita Permatasari

Tangerang Selatan - Kemacetan seolah menjadi pemandangan biasa di ruas jalan raya Jabodetabek. Banyaknya kendaraan, ditambah angkutan umum yang ngetem seenaknya, membuat arus lalu lintas semrawut. Tak hanya itu, kemacetan pun kerap diperparah oleh sejumlah motor yang parkir sembarangan untuk membeli sebuah sayuran dan buah-buahan di pinggir jalan. Dampak buruk kemacetan bukan hanya untuk individu tetapi sangat berpengaruh untuk orang lain atau lingkungan sekitar.

            Kemacetan di Pasar Lembang ini sering terjadi dikarenakan banyak pembeli yang parkir sembarangan di pinggir jalan. Pasar ini memang melakukan jual beli di area tersebut sehingga sangat berdampak sekali dengan kemacetan.  Dan aktivitas pasar ini bagian dari perdagangan jasa berbelanja dilakukan seseorang dengan berbagai macam tujuan salah satunya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Aktivitas Pasar Lembang ini memiliki pengaruh terhadap keadaan lalu lintas disekitarnya, karena pasar Lembang ini selalu ramai dengan tiap harinya. Apalagi disaat hari lebaran idul fitri/adha orang-orang pasti membeli kebutuhan makanannya dipasar ini. Pasar Lembang ini selalu ramai karena banyak penjual yang memberikan  harga terjangkau kemudian kebutuhannya komplit jika kita membutuhkan sayuran, buah-buahan, daging, dan lainnya.

Seharusnya, yang dilakukan pembeli saat berkunjung ke pasar tersebut akan parkir kendaraannnya dengan sesuai ketentuannya. Karena disaat melakukan sembarangan akan menyebabkan macet yang parah. Atau mungkin lokasi strategi pasar diubah supaya tidak melakukan jual beli di pinggir jalan.

Saat kemarin, polisi melakukan mengatur arus lalu lintas yang berada di Pasar Lembang. Mereka berusaha agar kemacetan tidak terjadi terlalu lama. Namun, belum bisa mengatasi kemacetan karena intensitas kendaraan meningkat. Polisi telah berupaya menguraikan kemacetan dengan mengarahkan kendaraan pribadi menggunakan jalan Alternatif. Sementara di Jalan Raya Pasar Lembang ini tidak ada jalan Alternatif.

Fungsi Pasar Lembang mengakibatkan ketidakseimbangan ruang. Aktivitas pasar ini dimana dengan memusatnya aktivitas perekonomian pada satu wilayah perdagangan, di lain tempat terdapat ruang-ruang yang tidak dimanfaatkan sedemikian rupa. Setiap pertumbuhan dan perkembangan pasar dipastikan akan membutuhkan peningkatan pada setiap pengunjung atau pembeli.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapten Pancong, Lumernya Bikin Gen Z Penasaran!

Reporter: Lebih Berani Semenjak Terjun ke Lapangan

Tantangan Asti untuk Terus Bangkit