Taman Kota BSD Identik dengan Kehijauannya

 


Sumber: Jurnalistika.com

Tangerang Selatan - Kota BSD semakin mempesona dengan kehadiran Taman Kota BSD yang baru diresmikan. Taman ini tidak hanya sekadar lahan hijau, tetapi sebuah oase keindahan yang menarik perhatian warga sekitar.

Taman Kota BSD memancarkan pesona keindahan alam dengan rancangan taman yang dikemas apik dan ramah lingkungan. Pohon-pohon rindang, bunga-bunga warna-warni, dan hamparan rumput hijau menjadi komponen utama yang menghiasi taman ini. Desainnya yang modern memberikan sentuhan urban yang harmonis dengan nuansa alam.

Taman Kota BSD City ini sudah cukup populer di kalangan masyarakat  Tangerang Selatan, tetapi taman kota ini berbeda, justru lebih mirip dengan kebun raya atau hutan kota sehingga sangat cocok untuk piknik dan bersantai. Taman kota ini berada di dua lokasi yang berbeda yaitu untuk taman kota 1 terletak di dekat sekolah Al-Azhar BSD dan taman kota 2 terletak di industry Taman Tekno.

Selain itu, Taman Kota BSD didesain sebagai taman yang ramah bagi keluarga. Area bermain anak-anak yang aman dan dilengkapi dengan berbagai permainan edukatif menjadi daya tarik tersendiri bagi para orang tua. Taman ini juga dilengkapi dengan area piknik yang nyaman, tempat ideal untuk berkumpul bersama keluarga atau teman-teman.

Tidak hanya sebagai tempat rekreasi, Taman Kota BSD juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan sosial dan seni bagi warga. Rencananya, akan diadakan berbagai acara budaya, konser musik, dan pameran seni yang akan melibatkan komunitas lokal.

Taman Kota BSD bukan hanya lahan hijau, melainkan simbol keindahan dan kebersamaan bagi warga BSD City. Dengan keunikan dan fasilitas yang ditawarkan, taman ini telah berhasil menciptakan identitas tersendiri sebagai destinasi yang patut dikunjungi di kota ini.

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kapten Pancong, Lumernya Bikin Gen Z Penasaran!

Gambar
                                                                                              Sumber: Lilis Ariska Tangerang  - Kuliner ini sebuah dessert dengan berbagai rasa serta topping yang dibuat, banyak anak remaja jaman sekarang lebih memilih untuk menyantap dessert seperti kue pancong. Kapten Pancong berlokasi di Jl Prof. DR. Satrio, Pd. Jaya, Pd. Aren, Tangerang Selatan, Banten atau di gedung eks Giant Bintaro sektor 7. Menariknya dari kue pancong ini mempunyai topping yang menjadi best seller yaitu menggunakan ice cream sehingga banyak para pengunjung untuk menyantapnya. Putra dan Lilis adalah pemilik Kapten Pancong, yang berdiri awal bulan September 2023. Walaupun baru dibuka Kapten Pancong ini sudah sangat diminati oleh pengunjung bahkan ada pelanggan setia yang sering datang. Kapten Pancong buka mulai pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB. Harga yang dimiliki mulai dari 20-35 ribu saja dengan berbagai rasa pancong seperti choco crunchy, tiramisu, nutela, strawberry, ovom
Baca selengkapnya

Reporter: Lebih Berani Semenjak Terjun ke Lapangan

Gambar
Saat mewawancarai tetnang keluh kesah dampak omset pedagang UMKM sayur-mayur yang berada di Pasar Palmerah (Foto: Melati Gita Permatasari) Menjalani kegiatan sebagai seorang Reporter itu tentu tidak mudah, proses dan perjalanan profesional penuh suka duka di baliknya. Dari sorotan berita hingga mewawancarai narasumber terlibat atas berita yang diunggah. Lalu menjadi seorang Reporter adalah sebuah pengalaman yang sangat penuh lika-liku serta ceritanya. Melati Gita Permatasari, yap. Nama tersebut adalah diri saya sendiri, dengan saya melakukan praktik industri di semester lima. Saya belajar jadi lebih berani karena dengan itu atas tanggung jawab memiliki peran dan kesempatan menjadi seorang Reporter. Saya melakukan praktik industri di salah satu perusahaan media yang terbesar. Sehingga, sangat bersyukur bisa mendapatkan peran ini. Dulu saya masih malu dan ragu untuk berbicara dengan orang di depan umum, setelah ini saya menjadi berani untuk melakukan liputan. Dalam waktu yang
Baca selengkapnya

Tantangan Asti untuk Terus Bangkit

  Di suatu desa kecil yang tersembunyi di lereng bukit, hiduplah seorang pemuda bernama Asti . Ia tumbuh dalam kehidupan sederhana bersama orang tuanya yang bekerja sebagai petani. Setiap pagi, mereka bangun dengan matahari dan pulang ke rumah saat senja menjelang. A sti adalah pemimpi. Dia selalu merindukan petualangan di luar desanya yang tenang. Suatu hari, ketika sedang bekerja di ladang, A st i menemukan sebuah buku tua di bawah pohon rindang. Buku itu berisi cerita-cerita luar biasa tentang tempat-tempat jauh dan orang-orang yang menjalani petualangan epik. Dengan mata berbinar, A st i mulai membaca buku itu setiap malam. Ia merenung tentang kehidupan di luar desanya, di tempat-tempat yang hanya bisa dibayangkan olehnya sebelumnya. Hasratnya untuk menjelajahi dunia semakin membesar. Suatu hari, A st i mengambil keputusan besar. Dia memutuskan untuk meninggalkan desanya dan mencari kehidupan baru. Orang tuanya awalnya khawatir, tetapi mereka mendukung keinginan A st i untuk
Baca selengkapnya